Pages

Tuesday, October 26, 2010

Song of The Day: Oct 26, 2010

The Trees and The Wild - Our Roots


Video ini direkam waktu TTATW lagi perform di Superbad Scandal di Jaya Pub. Kudos buat Dimas Wisnuwardhono yang sudah membawa era HDSLR video di dunia indo-indie gigs.

Salam manis juga buat cewek-cewek yg teriak, "Ya Allah... Igaaaa!" You guys inspired me to adore Iga in a better way.

Our Roots merupakan lagu yang jadi favorit gw dari lagu-lagu TTATW lainnya. Petikan gitar bernuansa pinggir jalan Jogja di malam hari membuat lagu ini sangat relaxing. Suara vokal yang smooth bikin serasa lagi di tempat hajatan. Maaf, prasmanannya sebelah mana?

FYI, ini satu-satunya lagu TTATW yang masuk music player di hp gw. Salah satu lagu paling unik yang pernah gw denger.

Saturday, October 23, 2010

Hujan Tak Pernah Turun

Kuharap hujan tak pernah turun.

Setiap hujan turun, semua kenangan luntur. Bau tanah lantak jadi lumpur.

Seseorang pernah berkata, "jika hujan turun, aku akan memohon maaf padamu."
Mengapa maaf hanya datang saat hujan turun? Mengapa hanya sejuk angin yang mampu buatmu lirih? Aku tidak?

Lalu kita duduk di bawah hujan. Hujan besar yang buatku menggigil. Kau tersenyum. Hanya hujan yang buatmu lirih. Mengapa tak kau buka payungmu lalu menembus hujan? Ingin duduk berlama-lama denganku, sayang?

Tidak. Kau ingin berlama-lama menyentuh hujan. Hanya hujan yang buatmu lirih.

Kuharap petir sambar tengkorakmu, membelahnya dan melempar otakmu ke tanganku. Siapa nama di situ? Siapa nama yang kau dendangkan setiap hujan turun?

Kau berbisik di kupingku, "setiap hujan turun, aku seperti ingin mati."

Maka mati saja. Lalu terjaga saat hujan reda.

Kau seperti mimpi. Mimpi tanpa gerak serasi. Semua rasa hilang lantak bersama bau tanah yang kembali jadi lumpur.

Kau seperti mimpi. Maka kembalilah menjadi mimpi.

Thursday, October 21, 2010

Resensi Film The Simpsons Movie

Barusan gw puasa internetan sejam buat ngerjain tugas mata kuliah Penulisan Berita Seni, Budaya, dan Pariwisata. Deadline tugasnya besok, tadi langsung gw kirim ke dosennya. Seneng rasanya, jarang-jarang gw ngumpulin tugas nggak mepet deadline :)

Ini dia hasil pertapaan gw barusan:

The Simpsons Movie: Kotoran Babi Pembawa Bencana

Oleh:

Renny Yulistia Adystiani

Jurnalistik 7E

Masih ingat si konyol Homer Simpson dan keluarganya? Setelah hadir dalam format serial selama delapan tahun, akhirnya The Simpsons hadir di layar lebar. Film yang dirilis Juli 2007 ini masih menceritakan kejadian-kejadian kocak dan nyeleneh yang dialami keluarga asal Springfield ini.


Dalam film yang disutradarai David Silverman ini, kota Springfield dikisahkan terkurung dalam kubah kaca raksasa. Kota kecil ini harus diisolasi oleh organisasi bernama EPA karena mengalami pencemaran air. Biang keroknya siapa lagi kalau bukan Homer (suara diisi oleh Dan Castellaneta).

Saat berada di sebuah café, Homer menyelamatkan seekor babi yang nyaris dipotong setelah digunakan sebagai model iklan. Homer memutuskan untuk membawanya pulang dan memeliharanya sebagai hewan kesayangan. Istri dan anaknya gerah karena Homer lebih sayang pada hewan peliharaannya ketimbang memperhatikan keluarganya sendiri.

Istrinya, Marge (Julie Kavner) meminta Homer untuk membuang kotoran babi peliharaannya yang ditampung dalam sebuah tangki besar. Tak mau berlama-lama mengantri di tempat pembuangan sampah, Homer membuang tangki kotoran ke sungai yang dilindungi pemerintah setempat. Perlindungan sungai ini tak lain berkat program yang dipelopori Lisa (Yeardley Smith), anaknya sendiri. Kotoran dalam tangki segera mencemari air sungai hingga mengubah binatang yang masuk ke dalamnya menjadi mutant.

Pihak intelijen yang dikomandoi Presiden Arnold Schwarzenegger (Harry Shearer), segera mengusut pelaku pencemaran sungai ini. Bukan hal yang sulit untuk menemukan pelakunya karena Homer menulis namanya dalam tangki yang ditemukan pihak intelijen dan EPA. Keluarga Simpsons didemo warga dan harus melarikan diri dengan menggali tanah untuk dapat keluar dari Springfield. Pelarian mereka berakhir di Alaska, tempat mereka memutuskan untuk memulai kehidupan baru di pegunungan es tanpa penghuni.

Kenangan selama tinggal di Springfield mendorong mereka untuk kembali. Terutama saat mereka tahu kehidupan warga Springfield terancam karena Presiden Schwarzenegger akan mengebom seluruh kota.

Berhasilkah mereka menyelamatkan warga Springfield? Mampukah warga Springfield menerima mereka kembali?

Film berdurasi 87 menit ini pertama kali dirilis di Springfield, Vermont. Di Amerika Serikat sendiri terdapat 16 kota yang bernama Springfield. Dari awal pemutaran serial The Simpsons, Agustus 1989 hingga sekarang, tidak pernah disebutkan Springfield mana yang menjadi lokasi tempat tinggal keluarga Simpsons.

Sebagai bentuk promosi, beberapa lokasi menggelar program bertemakan The Simpsons selama Juli 2007. Sebanyak 12 cabang swalayan 7-Eleven di Amerika Utara mengganti namanya menjadi Kwik-E-Mart, nama swalayan yang ada di film ini. Mereka juga menjual produk-produk yang biasa dijual di swalayan di Springfield, seperti Buzz Cola, KrustyO’s Cereal, komik Radioactive Man, dan Squishees dengan rasa WooHoo! Blue Vanilla. Sebuah toko di Burbank, Kanada bahkan berhasil menjual lebih dari 57 ribu donat yang sama persis dengan yang ditampilkan di poster film ini.

Dengan promosi besar-besaran dan kesetiaan penggemar serial The Simpsons, film ini berhasil mengumpulkan US$74.036.787 di minggu pertama pemutarannya. Itu baru penghasilan dari bioskop di AS saja.

Film ini sarat dengan humor dewasa dan terkesan satir. Beberapa parodi diselipkan di dalamnya, seperti band Green Day, soundtrack Spiderman (yang diganti menjadi Spider Pig), hingga karakter Arnold Schwarzenegger, aktor yang kini menjabat sebagai gubernur California. Walaupun dibuat dalam bentuk kartun, The Simpsons bukan film anak-anak. Banyaknya adegan yang kurang baik disaksikan anak-anak membuatnya kurang layak menjadi film yang patut ditonton seluruh keluarga.

The Blogwalking

Here, lemme explain.

I was blogwalking when i suddenly found this blog. Not a blog from a stranger, cause it's actually belongs to a person that used to be my crush.

I've had a crush on him a long long time ago, but there were times when he jumps into my brain all of a sudden. You may say that i have an affair with this guy, cause i still attached to my ex by now. No matter what you call it, but this person is almost always flips on my mind whatever i'm thinking.

Then, i read one of the postings in his blog that actually saying that he already has someone he attached to.

I said to the person inside me, "you know you're stupid when you lost a particular person again and again for your inconsistency. That's the price you have to pay and you dont have to pay no more cause he has got what he wanted and it's NOT you."

You may call it as an affair, and you know there should be a sacrifice in every affair.

You feather-brained ass.

Ganti Judul! Ganti Judul!

Deadline proposal skripsi tinggal 8 hari lagi, dan gw mesti ganti judul!

Berhubung judul gw yang kemaren (Representasi Televisi dalam Lagu Polpot oleh Tika and The Dissidents) bener-bener ngambang dan nggak jelas banget, akhirnya gw memutuskan buat ganti judul.

Maka berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan wangsit dari Yearry Panji Setianto, S.Sos, M.Si., dosen gw yang mukanya mirip Kevin Vierra, gw pun memutuskan buat ganti judul jadi:

Kritik Sosial Kaum LGBT
(Lesbian, Gay, Bisexual, Transexual)
dalam Film Madame X



Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis semiotika (padahal dulu gw pernah bilang, "Amit-amit, gw nggak mau bikin skripsi pake semiotik!" dan sekarang gw ketulah. DANG!).

Masalah terbesarnya ialah seminggu ini sampe hari Selasa depan gw mesti stay di rumah nemenin nyokap gara-gara bokap lagi dinas di Tangerang. Sedangkan hari ini aja itu film tayangnya tinggal di 5 bioskop di seputar Banten dan Jakarta. DOUBLE DANG!

Semoga bioskop di Cilegon muter film ini minggu depan.

Amin. Amin. Amin yaa Robbal 'alamin.

Lupakan gerakan anti pembajakan, karena sekarang gw amat sangat butuh DVD bajakannya. Ayo dong para mafia pembajak DVD, bantu gw biar cepet lulus!

Wednesday, October 20, 2010

Song of The Day (Oct 20, 2010)

Errr... bukan song of the day sih, tapi song of the entire week.

The Monophones - Rain of July



Lagu jadul sih, soundtracknya Catatan Akhir Sekolah. Butuh waktu bertahun-tahun buat gw nyari tau ini lagunya siapa.

The Monophones - Rain of July

I'm standing here in the sky of july
With the blue and cloudy sky
With the land there's dry

The sun its burning all of the land
Turn the stone into the sand
Leave my world in pain

Dear sunshine would you give of your time
To give the cloud chance when the dream has so blind
Dear sunshine why don't you understand
All I need is only rain to wash away all the pain

The sun its burning all of the land
Turn the stone into the sand
Leave my world in pain

What should I do at least for a try
To pick a piece of yours being rain of july
Or should I flying high to the sky
To pick a piece of yours being rain of july

How can I release my pain
All my world will lost in vain
If the rain will not to fall
In the sky of july

I can see you
Thought I can't have you
I can feel you
Is everything has a meaning
For all those days I've been trying
And here I'm keep on waiting

Dear sunshine would you give of your time
To give the cloud the chance when the dream has so blind
Or should I flying high to the sky
To pick a piece of yours being rain of july

Kemiskinan di Indonesia Menurun Benar-Benar FAKTA. Ini Dia Penyebabnya.

Kata Pak Be-Ye, angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu tinggi. Jumlah orang miskin sudah berkurang. Percaya nggak? Mesti percaya dong. Ini faktor-faktor penyebabnya:

1. Pemerintah kita baik hati dan tidak sombong

Yang penting kebagian. Kualitas mah urusan belakangan
Yang penting kebagian. kualitas mah urusan belakangan.

Waktu rakyat miskin kelaparan, pemerintah segera menggelar pembagian beras raskin. Rakyat miskin berkumpul di tempat pembagian beras raskin. Orang yang ngantri sampai ratusan, beras yang dibagiin cuma sedikit. Banyak kutunya, lagi. Seminggu beras habis, rakyat miskin kelaparan lagi. Terus puasa sampe mati.

Rakyat miskin mati, angka kemiskinan berkurang.

Tuesday, October 19, 2010

Books I'm Reading

  • Maya - Jostein Gaarder

Ini novel Jostein Gaarder kedua yang gw baca setelah Dunia Sophie. Itupun gw baca Dunia Sophie cuma buat menuhin tugas mata kuliah Filsafat Komunikasi.

Seperti biasa, Jostein Gaarder menyajikan pengetahuan filsafat dalam cara yang berbeda, yaitu digabungkan dalam alur cerita fiksi. Saat membacanya, ada dua kemungkinan respon Anda saat membacanya. Bagi Anda yang senang membaca novel dan tulisan fiksi, buku ini dapat secara diam-diam memberikan Anda perkuliahan yang menyenangkan mengenai filsafat. Tapi jika Anda suka novel tapi benci kuliah, buku ini akan "menipu" Anda. Bagaimana tidak, Anda yang awalnya kegirangan setelah dapat bacaan baru, mungkin akan melempar buku ini ke muka teman di sebelah Anda, karena ternyata Anda tengah berada dalam mata kuliah filsafat "terselubung".

FYI, respon yang kedua terjadi pada gw. Gw pikir itu novel biasa, ternyata buku pelajaran. Sh*t.

Dalam buku ini, Gaarder merangkum proses panjang kehadiran dan evolusi manusia hingga menuju pada kesadaran manusia. Proses ini dikemas dalam dialog-dialog apik para tokohnya. Tak hanya filsafat, Gaarder juga menyuntikkan ilmu science, spiritual, misteri, hingga cinta. Sounds complicated, huh? It is. For me, at least.

Tapi berhubung gw kalo baca buku suka loncat-loncat (bacanya, bukan gwnya yang loncat-loncat), jadi jangan tanya tokoh-tokoh di sini siapa aja. Gw nggak apal, beneran. Karena gw cuma baca quotes-nya yang bagus-bagus dan bikin mikir. Semua quotes yang diselipkan dalam cerita dirangkum dalam chapter Manifesto di halaman-halaman terakhir.

Ini quotes yang paling gw suka:

Ada sebuah dunia. Dari segi probabilitas, hal ini nyaris mustahil. Akan jauh lebih mungkin jika, secara kebetulan, tidak ada apa pun. Dengan begitu, setidaknya tak ada satu orang pun yang akan menanyakan mengapa tidak ada apa pun. (Gaarder, 2008: 74)

Berikut beberapa quotes lain yang ada di buku ini:


Kita melahirkan dan dilahirkan oleh sebuah jiwa yang tak kita kenal. Ketika teka-teki itu berdiri pada kedua kakinya tanpa dapat terpecahkan, itulah giliran kita. Ketika impian mencubit lengannya sendiri tanpa terbangun, itulah kita. Karena kita adalah teka-teki yang tak teterka siapa pun. Kita adalah dongeng yang terperangkap dalam khayalannya sendiri. Kita adalah apa yang terus berjalan tanpa pernah tiba pada pengertian. (Gaarder, 2008: 437)
Jika Tuhan memang ada, tidak hanya ia ulung meninggalkan jejak. Lebih dari segalanya, ia ahli menyembunyikan diri. (Gaarder, 2008: 433)
Ketika kita mati--saat adegan-adegan telah terekam dalam pita seluloid dan dekor telah dilepas dan dibakar--kita adalah arwah dalam ingatan keturunan kita. Kemudian kita adalah hantu, Sayangku, kemudian kita adalah mitos. Tetapi, kita masih bersama, kita masih merupakan masa lalu yang bersana, kita adalah masa lalu yang jauh. Di balik kubah masa lalu yang misterius, aku masih mendengar suaramu. (Gaarder, 2008: 451)

  • A First Look At Communication Theory - Em Griffin


If you really know me, you should've known that it's almost impossible if i read this book.

Temen-temen gw taunya gw cuma suka baca komik konyol kayak Kariage Kun atau Crayon Shinchan, atau baca majalah fashion. It's a whole truth, i admit. Gw juga ngaku kalo gw baca ini cuma demi tugas proposal skripsi. Aaaaaarrgggh......!!!

For God sake, gw sangat sangat sangat lemah dalam hal teori, di bidang apapun. Gw adalah mahasiswa Komunikasi Jurnalistik semester 7, tapi gw nggak tau apa itu Teori Jarum Hipodermik. Gw tau itu teori komunikasi yang dasar banget, tapi sumpah gw nggak tau itu apa.

Teori-teori yang gw hapal cuma teori yang pernah gw pake kalo presentasi. Beneran.

Nggak cuma teori, tapi gw juga lemah dalam hal grammar. Bahasa apapun, bahkan bahasa Indonesia. Mungkin karena memang grammar itu masih bagian dari teori juga kali ya. Kayaknya sifat gw yang suka seenak jidat, slengean dan nyeleneh yang jadi penyebab kenapa gw nggak mudeng sama teori-teorian.

Back to the point.

Walaupun buku ini full english, tapi dikemas dalam bahasa yang enak dan contoh-contoh kasus yang gampang dicerna. Gw paling suka karikatur dan potongan comic strip yang jadi penunjang materi di buku ini.

Gw harap buku ini akan sangat sangat sangat membantu gw yang goblok teori ini. Amin. Tolong Rere ya Allah.

Ice-Breaking Games: Revealing Secret for Introduction

Barusan tiba-tiba gw inget sama tugas yang gw kasih buat Ajeng, salah satu student gw di English Student Club SMAN 1 Rangkasbitung.

Dua minggu yang lalu, dia minta gw buat ngelatih anak-anak yang mau ikut lomba english debate. Berhubung lagi banyak urusan dan banyak tugas, gw minta dia buat bawain basic matter yang dulu pernah gw kasih. Jangan lupa, laporin hasil latihannya. Gw juga ngejanjiin bakal ngasih materi latihan via e-mail.

It's been two weeks and i haven't send any of it.

So does she.

Oke, kita anggap impas aja ya, Jeng.

Minggu ini, gw bener-bener mesti stay seminggu di rumah gara-gara bokap lagi dinas di Tangerang seminggu. Nyokap nggak ada yg nemenin. Gw berencana buat dateng ke latihannya ESC besok-besok.

Tiba-tiba gw punya ide buat bahan latihannya. Berhubung nanti bakal jadi pertemuan pertama gw sama anggota-anggota baru, jadi buat latihan kali ini gw bakal pake ice-breaking game.

Ice-breaking game itu apa, kaka Rere?

Ice-breaking itu istilah buat mencairkan obrolan atau suasana yang awalnya kaku. Let's say, kita lagi naik bis dan duduk di sebelah ibu-ibu. Untuk mengawali obrolan, kita bisa tanya,

"Mau kemana, bu?"

Lalu dia akan jawab dia mau kemana. Lalu kita bisa lanjut ke hal-hal ringan lain. Siapa tau di akhir obrolan, ongkosnya bakal dibayarin :p

Itu contoh ice-breaking yang paling sederhana. Ingat, pertanyaan "Bu, harga duren sekilo berapa ya?" bukan ice-breaking yang baik. Anda bisa dikira lagi mabok duren atau digampar gara-gara disangka nyindir si ibu mukanya mirip tukang duren.

Ok, back to the point.
Ice-breaking game yang nanti gw praktekkin seperti ini:

Pertama-tama, sekedar info, target ice-breaking gw nanti ialah sekitar 20 orang.

Siapkan makanan kecil. I mean, bener-bener kecil, supaya kalo dimakan banyak sekaligus, target kita nggak akan keselek. Misalnya coklat Cha-Cha yang bulet-bulet itu (atau coklat Pee-Wee. Masih ada nggak ya? Oh, how i miss it...)

Sediakan dalam jumlah banyak. Taruh di toples atau wadah apa aja.

Suruh target kita ambil coklat Cha-Cha itu sebanyak yang mereka mau. Minimal tiga. Tapi usahain semuanya kebagian.

Jangan dulu suruh mereka makan.
Jangan dulu kasih tau coklat itu buat apa.
Suruh pegang terus sampai semua kebagian.

Setelah semua kebagian, kasih tau mereka apa kegunaan coklat itu.

Setiap butir coklat Cha-Cha yang mereka punya, mewakili satu fakta tentang diri mereka yang harus mereka kasih tau ke seisi ruangan. Untuk pertemuan pertama, akan lebih baik kalau di coklat pertama, mereka sebutin nama mereka.

Contoh:
Gw dapet empat butir coklat Cha-Cha. Jadi gw mesti bilang begini:

"Nama gw Rere"
(makan coklat pertama)
"Gw kalo tidur suka nganga"
(makan coklat kedua)
"Gw suka bangun tengah malem buat ngorek-ngorek kulkas, nyari cemilan"
(makan coklat ketiga)
"Gw nggak suka makan pisang dan salak soalnya langsung bikin gw sembelit"
(makan coklat keempat)

Nah, jadi gitu...

Apa fungsi permainan ini?
Pertama, untuk memunculkan kegunaan dari ice-breaking itu sendiri, yaitu mencairkan suasana yang awalnya kaku.
Kedua, untuk memperkenalkan diri si target lebih jauh daripada sekedar memperkenalkan nama.
Ketiga, mengajarkan target untuk lebih percaya diri.
Keempat, mendorong si target untuk lebih akrab dengan kawan-kawannya.
Kelima, mendorong si target untuk percaya pada kawan-kawannya. Gimana pun juga, ngasih tau fakta tentang diri sendiri itu nggak mudah waktu kita berhadapan sama orang asing.
Keenam, ini yang paling penting, mengajarkan kepada si target kalo dapet cemilan gratisan, jangan maruk, jangan serakah. Semakin dapet cemilan yang didapet, semakin banyak yang harus dikasih tau ke warga sekelas :p

Jadi gitu caranya :)



P.S: tiap kali denger istilah "ice-breaking", gw selalu inget sama lagu Break The Ice-nya Britney Spears. Oh, dan juga desahan di reff-nya. Ah... ah... ah... ah... :D

Wednesday, October 13, 2010

If U Thought Ur Message Was Unreplied, Here's The Reply

Barusan lo sms gw:

Dari:
..........
13.10.2010
15:34

Aneh. Aneh gda lo. Apa lo jg ngerasa aneh?
w kangen. tp ap mgkin lo jg kangen.
w bingung.

Sama. Gw juga ngerasa aneh. Gw juga bingung. Bahkan gw pun bingung mesti bales apa.

Gw takut.

Kalo lo baca ini, i really wish u could understand that there's always a price to pay for every little thing we did.

Tanpa lo, gw mesti jalan-jalan sendirian karena gw pun nggak punya temen jalan laen selain lo.
Tanpa lo, gw bakal ngirit pulsa karena gw gak bisa smsan ama siapa-siapa lagi. Berarti, waktu gw lagi marah, lagi sedih, lagi seneng pun gw nggak bisa berbagi sama siapa-siapa.

Karena lo udah jadi satu-satunya orang paling deket buat gw.

Bahkan lo lebih deket dari keluarga dan temen-temen gw.

Gw ketemu keluarga gw setiap hari tapi mereka nggak kenal siapa gw. Mereka bahkan nggak tau apa makanan favorit gw.

Lo tau gimana gw suka ngerutin alis dan idung waktu gw lagi ketawa.
Lo tau dimana gw simpen duit recehan sisa kembalian angkot.
lo bahkan bisa masangin softlense ke mata gw.

Tapi itu harga yang mesti gw bayar. Kalo terus-terusan ada lo, gw nggak akan bisa mandiri. Hidup kita juga nggak akan bisa balance. Gw keras kepala, lo juga. Lo selalu ngerasa bener, gw juga.

Dulu gw sempet mikir, kok kita nggak pernah berantem ya?
Ternyata gw udah gegabah banget. Nggak lama setelah itu dan dua tahun setelahnya, kita berantem terus. Bahkan seminggu sekali salah satu dari kita minta putus. Capek nggak? Kalo gw sih iya.

Gw tau lo bukan psikiater. Gw tau lo masih belom bisa nerima kondisi gw waktu bipolar gw kambuh dan gw bisa marah-marahin lo, maki-maki lo, nyakitin badan lo. Tapi lo tau kan, gw sendiri nggak mau ngelakuin itu dan gw nggak tau kenapa gw bisa ngelakuin itu. That's why, gw keluarin duit ratusan ribu buat berobat. gw pengen bipolar gw sembuh. Kalo bipolar gw sembuh, kita bisa seneng.

Gw sayang sama lo. Tapi gw juga sayang sama diri gw sendiri :)

Filosofi Kentut

There are two types of people in this world. People who think farts are funny & people that don't ~@Alyssa_Milano


Hari ini gw belajar kalau bukan hanya kebenaran yang relatif, tapi kentut juga relatif. Barusan gw baca tweetnya Alyssa Milano, aktris yang dulu sepat booming di serial Charmed. Tweet ini dikutip oleh account twitternya Flipbooks.


Ya, kentut itu relatif. Sebagian orang menganggap kentut itu sehat dan harus diapresiasi. Sebagian lagi menganggap kentut sebagai suatu hal yang private dan personal. Ibarat diary, kentut harus dipasang gembok dan password supaya tidak ada orang yang mengintip atau mencuri isinya.


Sebagian lagi menganggap kentut itu menjijikkan. Mungkin sebagian dari Anda yang sekarang membaca tulisan ini juga berpikir demikian. Seistimewa itukah sebuah kentut sehingga harus ditulis di blog?


Buat gw, kentut itu anugrah.


Bukan. Kentut itu masterpiece.


Minggu lalu gw pernah sangat tersiksa gara-gara nggak bisa kentut. Penyebabnya gara-gara begadang sampai jam 5 pagi karena gw terlalu takut tidur sendirian di kosan dan ditemenin sama mbak-mbak tanpa kepala (ntar gw ceritain ya, ngumpulin nyali dulu).


Masalahnya, minggu lalu ialah minggu yang hectic. Gw harus ke kampus. Gw harus ke Perpusnas. Gw harus ke Education Fair. Semua harus dilakukan sambil nahan kentut. Kenapa? Karena harus ditahan dan baru bisa dikeluarin setelah gw sampe di halte busway yang agak sepi. Atau justru di halte busway yang rame banget. Saking ramenya sampe gw kentut pun nggak kedengeran.


Kadang gw bermimpi buat bikin negara sendiri. Silakan anggap gw melakukan tindakan makar di sini, tapi cita-cita gw cuma satu: gw pengen bikin negara yang orang-orangnya bebas kentut. Satu lagi, bebas ngupil. Gw aja dilarang ngupil di rumah sendiri. Kentut, diketawain.


Maka, bertambahlah satu hal yang relatif di dunia ini. Mungkin memang semua hal adalah relatif. Termasuk hal-hal kecil seperti kentut.




P.S: If you think that it might annoying or disgusting, let me apologize. This is just a simple effect of a broke-up and broken hearted. I hope you could understand what i'm feeling right now :'(

Mau Dong, Nonton Konsernya SBY

Barusan gw nemu berita ini di twitnya @MIdotcom:
Lagu SBY Jadi Soal Ujian Masuk CPNS Kemendag

Rabu, 13 Oktober 2010 15:07 WIB

JAKARTA--MICOM: Peserta ujian masuk CPNS Kementerian Perdagangan (Kemendag) membenarkan ada pertanyaan mengenai judul lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Soal lagu ciptaan SBY itu disebutkan muncul pada Sesi Pertama, yakni Tes Pengetahuan Umum (TPU) Ujian Saringan Masuk CPNS Kemendag.

DO, salah satu peserta ujian masuk CPNS Kemendag, membenarkan adanya soal tersebut, dalam ujian seleksi CPNS di Kemendag, Rabu (13/10).

"Iya, benar ada soal tentang judul lagu SBY. Tapi saya tidak ingat itu nomor berapa. Karena judulnya saja saya tidak tahu," ungkap DO kepada Media Indonesia, Rabu (13/10).

Ia pun menilai, pertanyaan soal judul lagu ciptaan SBY tersebut tidak sesuai jika dimasukkan pada soal ujian masuk CPNS Kemendag.

Hal senada juga dinyatakan SL, peserta ujian masuk CPNS Kemendag lainnya.

"Benar, dari 240 soal salah satu soal di Test Pengetahuan Umum menanyakan salah satu judul lagu karangan SBY," ungkap SL.
Ia pun mengaku mengaku tidak hafal dengan lagu-lagu ciptaan orang nomor satu negara ini. Karena itulah, SL pun menjawab soal tersebut dengan pilihan jawaban asal, Mentari Bersinar.


"Saya tidak familiar dengan lagunya, jadi tidak tahu jawabannya," imbuh SL.

Ia pun menyesalkan keberadaan soal terkait judul lagu ciptaan SBY tersebut bisa ada di soal ujian masuk CPNS Kemendag.

"Soal seperti itu tidak relevan, kalau dibilang itu Test Pengetahuan Umum tapi soal lagu ciptaan SBY itu kurang umum. Kalau isu-isu politik atau seputar pemerintahan masih masuk akal.

Pembuat soalnya juga tidak kompeten dan terkesan asal membuat soal. Kita melamar Kementerian Perdagangan, tapi justru mendapat soal seperti itu," cetus SL.

Ia pun berharap agar soal lagu ciptaan SBY ini tidak menjadi batu sandungan untuk peserta ujian masuk CPNS Kemendag. Pasalnya, tidak sedikit peserta ujian yang mempertanyakan keberadaan soal tersebut. (OL-3)
Anjrit, sumpah demi apa, baru baca judulnya aja gw udah ngakak. Ini maksudnya apa ya, pak? Buat mendongkrak penjualan album gitu? Minta dibikinin konser aja ama Adrie Subono, Pak :D

Kira-kira apa ya, penyebabnya pertanyaan itu bisa nyasar di situ? Apa karena lagu itu dinyanyiin sama presiden? Jangan-jangan besok-besok itu lagu satu album dijadiin lagu nasional.

Sayangnya presiden kita bukan Ahmad Dhani :D

Saya (Resmi) Mundur dari Pertarungan Ini, Kawan!

Jadi begini.

Daripada gw nulis panjang-panjang, mendingan gw bikin point-pointnya aja.
  • Kamis (7/10) kemaren, modem gw ketinggalan di kosan. Baru diambil hari Senin (11/10). Otomatis blog gw amat sangat terbengkalai. Begitu juga tugas-tugas gw.
  • Sabtu (9/10) gw dateng ke Balai Kartini buat ikut European Higher Education Fair 2010. Di situ gw ketemu bule ganteng dari kedutaan Hungaria. Akhirnya gw memutuskan buat apply beasiswa ke Sweden. [Loh terus apa urusannya ama si bule Hungaria, reh?] Nggak ada, pengen bilang aja kalo bulenya ganteng :-*
  • Buat apply beasiswa ke Sweden itu tentunya butuh pengorbanan. Duit 350 rebu buat ikut TOEFL dan kuliah yang harus disegerakan tamat karena gw pengennya apply buat kuliah S2. [kenapa Sweden?] Karena gw ngefans sama The Cardigan dan Jens Lekman. [emang kenapa?] Ya nggak, pengen bilang aja :-*
 
The Cardigans
 
 
Jens Lekman

  • Tugas proposal skripsi gw belum dikerjain satu huruf pun. Tapi gw udah nemu judulnya dong.
"Representasi TV dalam Lagu Polpot oleh Tika and The Dissidents"


  • Gw belom nyiapin berkas-berkas buat ngelamar job training. Rencananya gw mau ngelamar di tabloid Bintang Indonesia. Yeah... gw bakal jadi wartawan gosip, cyin...
  • Gw belom bikin 3 tulisan buat dikirim ke lomba blog dan blog gw ini pun isinya masih seuprit.
  • The worst of all... gw dan life partner gw yg udah 2 taun 10 bulan pacaran akhirnya memutuskan buat udahan (lagi). Geez... udah sering putus-nyambung tapi kali ini terasa sakit banget ya? Mungkin karena emang kali ini kita sepakat buat bener-bener udahan and never look back. Walaupun berarti hidup kita bakal berubah drastis. Biasanya pergi kemana-mana berdua sampe nggak punya temen jalan laen, sekarang mesti sendiri-sendiri. Apalagi kita di kampus sekelas. Oh, Hua Che Lei... Bolehkah kupinjam pundakmu untuk menangis? :'(
abcd0020

Jadi... karena semua point di atas yg bikin konsentrasi terpecah-belah, gw memutuskan untuk mengorbankan salah satu. Maaf banget, gw harus mengorbankan lomba blog ini. I'm not in my best mood, somehow.

Good luck buat semua peserta kompetisi blog Beswan Djarum. Mungkin bukan giliran gw tahun ini kali ya? Atau mungkin siapa tau, gw gak bisa ikut saingan buat dapetin Apple iPad karena gw ditakdirkan buat jadi istri kesekiannya bos Apple gitu? ;)

Thursday, October 7, 2010

If Only Superman Realized This...

Sekali dalam seumur hidup, mungkin kalian pernah dihadapkan pada pertanyaan: jika kalian menjadi seorang superhero, kekuatan apakah yang ingin kalian miliki? Siapa nama "jagoan" kalian?

Sebagian mungkin menjawab Superman, Batman, atau salah satu dari Powerpuff Girls (heck yeah, it sounds silly, but those girls ARE superheroes). Sebagian lagi mungkin mencoba menjawab sedikit diplomatis namun out of context dengan menjawab R.A Kartini atau Pangeran Diponegoro. Ya, mereka memang pahlawan, tapi bukan super-pahlawan karena R.A Kartini tak punya tongkat ajaib dan Pangeran Diponegoro tidak terbang dengan jubahnya.

Lalu superhero macam apa yang gw inginkan?

Awalnya gw ingin jadi Hiro Nakamura, si Jepang culun dengan kekuatan manipulasi waktu di serial Heroes. Gw bisa mempercepat waktu pas gw lagi UAS, gw bisa menghentikan waktu waktu gw lagi sama the loved ones, dan gw bisa lompat ke 25 tahun dari sekarang untuk melihat secantik apa anak gw nanti.

Tapi bukankah life is a box of chocolate? U'll never know what u gonna get, and there's always surprise in every wraps. Ya, hidup itu kejutan dan gw menikmati waktu-waktu menunggu kejutan tuhan saat gw bangun tidur.

Kalau gitu, gw mau jadi Power Ranger aja. Selain jadi superhero terdisiplin menurut versi Raditya Dika karena Power Ranger kemana-mana pakai helm, Power Ranger juga terlatih dalam hal team work. Power Ranger itu rame-rame. Kalau sendirian namanya Lone Ranger. Menjadi superhero ialah menjadi pribadi sosial. Kita nggak akan bisa menolong orang lain kalau kita nggak punya jiwa sosial. Apalagi menolong rame-rame kan lebih seru.

Bo'ong ding. Alasan di atas cuma ngegombal aja.

Alasan sebenarnya gw pilih Power Ranger ialah karena Power Ranger itu berlima. Kalau sepi orderan membasmi kejahatan, bisa nyambi jadi anak band. Kalau perlu, jadi girlband. Tinggal pakein baju kelinci ala majalah Playboy, pegang standing mic yg sexy, pake make up ala Korea, terus nyanyi:

"Nobody nobody but you...
I want nobody nobody but you..."


Selain itu, Power Ranger dinas 24 jam. Mau bukti? Pernah lihat Power Ranger ngetok rumah Pak RT sambil sarungan terus numpang tidur di teras rumahnya? Nggak kan?

Yang jelas, gw pengen jadi superhero yang selalu siaga melindungi masyarakat dan mengatasi masalah tanpa masalah (yang ini Power Rangernya mantan pegawai pegadaian). Bukan superhero yang menghukum kejahatan dengan kekuatan bulan. Karena kalau siang-siang, kekuatan bulannya nggak bisa dipake.

Tapi mari kita pikirkan sekali lagi. Apa kita mau jadi superhero? memiliki kekuatan yang tak dimiliki manusia normal akan menghasilkan dua kemungkinan: dianggap super atau dianggap abnormal.
Coba kita tengok Edward Scissorhand. Dengan tangan guntingnya, dia bisa menghias tanaman tetangga-tetangga, bahkan memotong rambut dengan aneka model. Tapi tak sedikit juga yang menganggapnya freak.

Lalu apa tujuan kita menjadi superhero?
Apakah menjadi manusia biasa sudah sedemikian tidak berharganya?

Jostein Gaarder pernah berkata, adanya dunia merupakan suatu probabilitas yang tidak mungkin. Akan lebih mungkin jika tidak ada dunia dan isinya, agar tak ada yang mempertanyakan mengapa semua tidak ada.

Dengan rendah hati, mari pereteli semua atribut superhero yang kita miliki. Helm lima warna, tongkat kekuatan bulan, atau sayap yang membuat kita tidak mengkerut dan tembus ke samping. Terkadang menjadi biasa dan "tidak ada" membuat hidup lebih luar biasa. Tanpa sorotan dan tanpa standing applause yang kemudian berganti menjadi timpukan botol air mineral saat kekuatan telah hilang.

Life is a surprise. Tanpa kekuatan, kita sudah terkejut.
Hidup itu luar biasa. Tapi saat kita tahu episode selanjutnya dengan kekuatan teleportase, hidup akan seperti ujian dengan selembar kertas contekan di paha.

Tuhan punya rahasia. Jangan cari passwordnya ;)

Wednesday, October 6, 2010

Ibu Kost dan Tembang Jawa

Sekarang jam 6:36 pagi dan ibu kost gw mulai nyetel tembang Jawa di rumahnya. Kaget campur aneh, karena ini pertama kalinya gw denger tembang Jawa dari rumah ibu kost gw. Biasanya cuma suara anaknya aja yang hobi nyinden di kamar mandi. It was so damn epic. Kalo anaknya mulai nembang dengan suara menggelegar, gw jadi berasa lagi nonton wayang orang. Tapi sekarang, denger tembang Jawa lengkap dengan iringan gamelan dari kaset, gw jadi laper. Maaf bu, prasmanannya sebelah mana? Saya udah salaman ama pengantennya tadi.



I do admit, dengerin tembang gamelan memang punya efek soothing. Diam-diam kadang gw nikmatin waktu dulu nenek gw nyetel lagu-lagu gamelan Sunda waktu gw kecil. Bahkan ikut nyanyi di dalam hati waktu nyokap gw nyetel lagu-lagunya Bungsu Bandung yang konyol.

Tapi kenapa cuma di dalam hati?

Ini yang masih belum sanggup kita lakukan. Mengakui kegemaran kita terhadap hal-hal tradisionil. Mungkin cukup aneh kalau playlist di music player kita berisi lagu-lagu U2, Smashing Pumpkins, Slank, Rolling Stones, dan tiba-tiba terselip satu lagu Talak Tilu dari Bungsu Bandung. Jangankan lagu tradisional, gw aja diketawain waktu temen-temen gw nemu lagu Mencontek dari Padhyangan di sela-sela playlist gw yg kebanyakan lagu jazz dan indie.

Beberapa tahun lalu, nyokap gw pernah kaget waktu dia nemu kaset MP3 lagu-lagu Sunda punya dia di DVD player di kamar gw.

"Kamu dengerin ini?"

Yeah mom. Ade baru aja dengerin lagu Kalangkang. I did it when i miss my childhood friends, karena lagu itu sempet dinyanyiin temen-temen gw waktu acara perpisahan SMP.

Lalu kenapa aneh? Karena kita menganggap hal-hal tradisional sebagai sesuatu yang norak dan konservatif. Kalau kita lewat ke pedagang VCD bajakan, kita akan lihat VCD lagu-lagu daerah yang berjajar rapi, yang mungkin hanya akan berkurang jumlahnya dalam waktu beberapa minggu sekali. Itupun hanya terjual beberapa keping saja. Siapa yang membelinya? Yang jelas bukan anak SMA dengan ringtone lagu Justin Bieber di handphonenya. Tapi coba bandingkan ketika beberapa tahun lalu Vicky Sianipar mengaransemen ulang lagu Piso Surit. Video klipnya laris diputar di MTV. Gw ulangi, di MTV.

Hal ini otomatis menjadi pemicu minimnya peminat lagu-lagu tradisional. Lagu tradisional pun menjadi minoritas di negeri sendiri. Kebanyakan pendengarnya hanya orang-orang tua.

Lalu waktu kita tua nanti, apakah kita juga akan menjadi penggemar lagu tradisional?

Atau tetap memutar lagu-lagu Coldplay yang biasa kita dengar di masa muda kita dulu?

Ada beberapa tempat dimana kita seringkali mendengar lagu-lagu tradisional. Hajatan (nikahan atau sunatan), angkutan umum, dan... errr... i cant find the other. Betapa langkanya kesempatan ini.

Justru karena langka, gw sangat menikmati momen ini. Keep on playing, ibu kost :)

Meet My New (Occassional) Blog


Hari ini gw bangun jam 4 pagi cuma buat mikirin gimana caranya bisa ikutan kompetisi Blog Beswan Djarum. Gw lupa gimana caranya log in ke websitenya. Gw lupa user name-nya. Gw lupa passwordnya. Begitu gw dapet dua-duanya, gw lupa gimana cara pake blognya karena formatnya Wordpress (hell yeah, kiss me, Blogspot!)

Deadline lomba ini tanggal 15 Oktober. Minggu depan. Salah satu syaratnya harus bikin, MINIMAL 10 post. Berarti gw mesti bikin lebih dari 1 post sehari dalam seminggu. Sedangkan blog yang laen, ya ampun, udah ratusan, karena mereka udah ngeblog di web Beswan Djarum sejak kapan tau.

Ini juga berarti gw dengan amat sangat menyesal, harus mengorbankan waktu gw guling-gulingan di kasur, ngorek-ngorek kulkas buat nyari cemilan tengah malem, dan maen The Sims supaya gw punya lebih banyak waktu buat beberapa hal yang juga mesti gw selesein: tugas penulisan berita, proposal seminar, dan tentunya, kompetisi blog ini.

Well anyway, ini highlight lomba blog yg bakal gw ikutin:

Kompetisi Blog Beswan Djarum 2010
Kompetisi menulis blog khusus member Beswan Djarum dengan tema
" Aku Beswan Djarum " 

Sub Tema :
1. Pengalaman menjadi anggota komunitas Beswan Djarum
2, Kontribusi Beswan Djarum dalam lingkungan sekitar/lingkungan terdekat
Syarat Peserta :
1. Peserta adalah penerima Beasiswa Djarum dan Alumni.
2. Sudah mengaktifkan account di member area.
3. Mempunyai account blog di beswandjarum.com
4. Blog yang diikutsertakan adalah blog dengan URL blog.beswandjarum.com/nama
5. Telah memposting minimal 10 tulisan (topik bebas) pada blog.
6. Ketentuan Penulisan Blog :
7. Tulisan yang diajukan untuk kompetisi menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris dapat dipergunakan sebagai konten artikel tetapi hanya sebagai pelengkap artikel saja, bukan menjadi bahasa utama penulisan artikel.
8. Konten dari artikel merupakan tulisan dari pengelola blog.
9. Isi artikel tidak berhubungan dengan periklanan internet, tidak mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, tidak mengandung SARA, dan bukan hasil plagiarisme.
10. Menggunakan bahasa yang menarik dengan gaya bahasa apapun selama sopan.
11. Jumlah artikel yang memenuhi ketentuan wajib harus lebih dari 3 artikel (tanpa ada batasan jumlah kata keseluruhan).
12. Artikel yang akan dinilai adalah artikel-artikel yang diposting pada jangka waktu yang ditentukan.
13. Sertakan 1 artikel penutup yang merangkum seluruh artikel (judul-judulnya saja) yang diikutkan dalam kompetisi.
Ketentuan :
1. Hasil seleksi adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Pengaduan adanya tindak kecurangan dapat dilakukan sebelum pendaftaran ditutup, dikirimkan ke email info@beswandjarum.com disertai referensi lengkap.
3. Panitia akan menghubungi pemenang melalui telpon untuk penyerahan hadiah. 
Mekanisme :
1. Peserta mendaftarkan / men-submit 3 tulisan yang ingin diikutsertakan.
2. Pemenang kompetisi Blog 2009 tidak dapat mengikuti kompetisi ini.
3. Minimal 1 tulisan mengenai "Pengalaman menjadi anggota komunitas Beswan Djarum".
4. Minimal 1 tulisan mengenai "Kontribusi Beswan Djarum dalam lingkungan sekitar/lingkungan terdekat".
Bobot Penilaian :
Kreativitas - 20%
Originalitas - 20%
Kesesuaian dengan tema - 10%
Kualitas Tulisan - 30%
Interaktifitas (komentar) - 20%
Tag / Category
Beswan Djarum
Djarum Beasiswa Plus
Program Beasiswa Djarum
Softskill
Djarum
CSR Djarum
Kata Kunci (Keyword) Wajib (pada tulisan) :
Pendidikan
Beswan Djarum
Djarum Beasiswa Plus
Beasiswa Djarum
Masyarakat
Lingkungan
Mahasiswa
Generasi Muda
Partisipasi
Masa Depan
Kontribusi
Indonesia
Tanggungjawab
Soft Skill
Kuliah
Universitas
Sosial



Maaf masih seadanya :)